Faktor Lingkungan Pelaku Bisnis

Oleh -
Pelaku Bisnis memiliki rasa optimisme yang tinggi pada triwulan IV 2018 ini karena banyak program pemerintah yang hampir menemukan jalannya. Namun diantara nada optimisme tersebut, masih terdapat beberapa kekhawatiran, terutama gejolak menurunnya nilai rupiah dan beberapa hal yang mengikuti seperti harga minyak dunia yang tinggi yang terus membayangi.

Pelaku Bisnis
Pelaku Bisnis
Kondisi bisnis pada tiga bulan ketiga tahun ini masih cukup positif, ini terlihat dari tiga indikator yang masih berada di atas level 100. Pertama, indeks pendapatan usaha di level 111,36. Kedua, indeks penggunaan kapasitas produksi 110,8 dan ketiga, indeks rata-rata jumlah jam kerja 102.

Apa saja yang akan dilakukan pemerintah melihat realita ini? Akankah mereka membuat sebuah kebijakan unggulan yang akan kembali mampu menarik perhatian pelaku bisnis dan perputaran ekonomi nasional? Tentunya mari kita tunggu bersama bagaimana arus ini akan dibawa.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa Tingkatkan Ekonomi Negeri

Oleh -
Gambar
Rupiah Perkasa  dan kembali ke level yang sesungguhnya melawan dolar amerika yang pada tahun ini terus menerus naik. Penguatan rupiah tersebut disebabkan berbagai hal. Kepala Riset Ekonomi Danareksa Research Institute, Damhuri Nasution memaparkan beberapa sumber penguatan rupiah, antara lain pemberlakukan pasar valas berjangka DNDF. Rupiah Perkasa Lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil serta optimisme pelaku pasar akan pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, turut andil terhadap menguatnya rupiah. Hal lain yang membuat rupiah kembali perkasa adalah, inflasi di Indonesia yang dalam setahun ini sangatlah stabil. Akankah konsistensi rupiah bisa diberikan? Tentunya kita berharap demikian agar pertumbuhan ekonomi bisa berjalan kearah yang lebih baik.
Baca selengkapnya

Tol Cisumdawu Diperkirakan Selesai 1 Tahun Lebih Cepat

Oleh -
Gambar
Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) berpikir sangat optimis dengan pembangunan sebuah proyek jalan tol pada ruas Cileunyi - Sumedang - Dawuan atau yang disingkat menjadi Tol Cisumdawu tersebut akan selesai pada akhir tahun 2019. artinya, pengerjaan proyek tersebut lebih cepat satu tahun dari proyeksi awal yakni selesai pada tahun 2020 mendatang. Sugiyartanto di kantornya mengatakan bahwa jika pekerjaan bisa dipercepat, maka nilai dari manfaatnya akan lebih awal diterima walaupun didalam kontrak kerjasama akan selesai tahun 2020 akan tetapi dapat dipercepat satu tahun yaitu selesai pada akhir tahun 2019 mendatang kata Direktur Jenderal Bina Marga kementerian PUPR itu kamis (20/9). Sugiyartanto juga mengatakan bahwa pengerjaan proyek jalan tol di Provinsi Jawa Barat ini layak unutk bisa dipercepat pembangunannya apabila proses untuk pembebasan lahan mudah untuk dilakukan karen ahambatan paling utama pada proyek - proyek infrastruktur yang bermasalah adalah kare
Baca selengkapnya

Akhirnya Harga BBM Shell Turun

Oleh -
Gambar
Harga BBM Shell masih belum menunjukan adanya tanda - tanda penurunan harga BBM secara menyeluruh. Seperti dikethaui, harga minyak dunia akhir - akhir ini mengalami penurunan yang cukup konsisten sehingga membuat sejumlah stasiun pengisian bahan bajar menurunakn harganya yang mengikuti harga minyak dunia. Akan tetapi, Bagi BBM Shell hanya jenis bahan bakar Regular yang mengalami penurunan harga. Harga BBM Shell Hingga pada akhirnya Kementerian ESDm (Energi dan sumber daya mineral telah mengumumkan penurunan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi pada SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) milik PT Shell Indonesia. Penurunan harga ini adalah arahan pemerintah atas rendahnya harga minyak mentah di dunia. Djoko Siswanto, Direktur jenderal minyak dan gas bumi kementerian energi dan sumber daya mineral menyebutkan bahwa penurunan harga BBM shell itu telah resmi dan berlaku semenjak tanggal 13 Desember 2018 yang lalu. Namun, penurunan harga BBM ini hanya berlaku untuk jenis
Baca selengkapnya