Akuisisi Saham Pertagas Semestinya Jadi Prioritas

Proses Akuisisi Saham Pertagas yang dilakukan oleh PGN sudah berlarut-larut namun juga belum menemui finalnya. Dalam hal pembentukan induk usaha BUMN energi, proses ini harus segera diselesaikan agar tak ada lagi perdebatan yang tidak perlu.

Akuisisi Saham Pertagas
Akuisisi Saham Pertagas
Dalam perjanjian anyar yang dibuat, PGN wajib membayar kepada Pertamina sebesar Rp 16,60 triliun untuk akusisi saham Pertagas. Besaran saham yang diakuisisi adalah 51% milik PT Pertamina (Persero).  Atas transaksi itu, PGN berhak atas PT Pertagas Niaga yang merupakan anak usaha Pertagas. Dari jumlah tersebut, PGN akan membayar setengahnya atau Rp 8,3 triliun di akhir November. Pembayaran tahap berikutnya, PGN akan menggunakan promissory note atau surat utang.

Akankah merger antara beberapa perusahaan energi ini akan memberikan dampak positif bagi keuangan bumn tersebut? Tentunya mari kita tunggu bagaimana pasar meresponnya. Namun yang pasti, satu hal yang sudah tentu mendapatkan banyak keuntungan adalah proses komunikasi yang lebih mudah dan cepat. Hal ini didukung dengan sistem manajemen yang lebih terpusat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa Tingkatkan Ekonomi Negeri

Tol Cisumdawu Diperkirakan Selesai 1 Tahun Lebih Cepat

Akhirnya Harga BBM Shell Turun