Lulusan SMK Menganggur Tinggi, Pemerintah Harus Ubah Konsep

Fenomena Lulusan SMK Menganggur memang bukan suatu yang aneh dan telah kita dengar dalam beberapa tahun terakhir. Angka menganggur dari para siswa lulusan SMK bisa dibilang memprihatinkan bila kita bandingkan dengan lulusan lain pada tingkat sejenis. Dalam data yang dirilis oleh BPS menyebutkan bahwa angka pengangguran lulusan SMK mencapai 11,25% pada 2018.

Lulusan SMK Menganggur
Lulusan SMK Menganggur
Tingkat pengangguran lulusan SMK lebih tinggi dibanding  lulusan dengan jenjang pendidikan yan setara, yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun lulusan lainnya seperti terlihat pada grafik di bawah ini. Angka pengangguran dengan jenjang pendidikan universitas pada Agustus 2018 sebesar 5,89%, lulusan Diploma (6,02%), lulusa SMA (7,95%), lulusan SMP (4,8%), dan lulusan SD (2,43%). Tingginya angka pengangguran dari siswa lulusan SMK disebabkan oleh tidak seimbangnya daya serap industri dengan jumlah angkatan kerja dari SMK.

Akankah pemerintah mengambil tindakan akan kejadian ini? Hal ini mungkin cukup miris jika kita melihat visi dari SMK yang ingin memberikan lulusan yang lebih terampil serta bekal yang lebih baik setelah menempuh masa sekolah. Namun di industri sekarang nyatanya tenaga level SMK amat sangat jarang digunakan sehingga tingkat penganggurannya menjadi lebih tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa Tingkatkan Ekonomi Negeri

Tol Cisumdawu Diperkirakan Selesai 1 Tahun Lebih Cepat

Akhirnya Harga BBM Shell Turun