Utang Luar Negeri Indonesia Sulit Dihindari

Utang Luar Negeri Indonesia selama 2018 memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan, hal ini membuat sejumlah pihak menjadikan ini sebagai bahan kampanye politik. Memang utang akan sangat membahayakan suatu negara bila tidak terkontrol, apalagi jika utang tersebut digunakan untuk kebutuhan yang tidak produktif. Namun di era jokowi, utang tersebut banyak digunakan untuk pembangunan yang sifatnya investasi seperti infrastruktur jalan tol.

Utang Luar Negeri Indonesia
Utang Luar Negeri Indonesia
Rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada triwulan III 2018 mencapai 34,5%. Angka tersebut naik dari 34,18% pada triwulan sebelumnya, tapi turun dibanding 34,75% posisi akhir 2017 sebesar. Adapun rasio utang luar negeri terhadap ekspor pada triwulan III tahun ini sebesar 157,82%, lebih rendah dari triwulan sebelumnya 160,6% maupun posisi akhir 2017 sebesar 167,91%.

Jika dinilai dari angkanya memang sangat besar, namun jika dinilai dari rasionya masih terbilang aman. Namun, apakah kita akan terus menerus berpangku pada utang dalam setiap pembangunan yang dikerjakan? Semoga pemerintah memiliki opsi lain dalam melancarkan segala aktivitas, tanpa menambah utang yang lebih tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa Tingkatkan Ekonomi Negeri

Tol Cisumdawu Diperkirakan Selesai 1 Tahun Lebih Cepat

Akhirnya Harga BBM Shell Turun