Lisinopril untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Berdasarkan hasil riskesdas tahun
2018, angka kejadian hipertensi di Indonesia meningkat dari 25,8% menjadi
34,1%. Angka ini berarti setidaknya 1 dari 3 orang Indonesia menderita
hipertensi. Penanganan hipertensi sangatlah penting, meliputi perubahan gaya
hidup dan mungkin juga perlu ditunjang dengan obat. Salah satunya obat
lisinopril.
![]() |
Lisinopril |
Hipertensi
berbahaya karena di tahap awal penyakit ini seringkali tidak menyebabkan
gejala, sehingga penyebabnya sering tidak tahu bahwa dirinya menderita
hipertensi. Padahal kerusakan organ tubuh akibat tekanan darah yang terlalu
tinggi terus berjalan.
Terapi hipertensi bertujuan tidak
hanya untuk menurunkan tekanan darah saja, tetapi juga melindungi organ vital
tubuh, yaitu otak, jantung, dan ginjal. Tekanan darah yang menurun dihubungkan
dengan penurunan risiko stroke sebanyak 40%, risiko serangan jantung sebanyak
25%, dan gagal jantung hingga 50%.
Perubahan
gaya hidup menjadi lebih sehat adalah strategi yang sangat penting dalam
penanganan hipertensi. Pada umumnya, konsumsi obat hipertensi saja tidak akan
cukup tanpa ditunjang pola hidup sehat. Berikut beberapa langkah untuk
menurunkan tekanan darah Anda:
· Bagi
Anda dengan berat badan berlebih atau obesitas, menurunkan berat badan dapat
menjadi langkah awal menurunkan tekanan darah.
·
Berhenti
merokok
·
Pola
makan yang sehat, yaitu lebih banyak konsumsi buah dan sayur, mengurangi
konsumsi lemak jenuh dan lemak trans.
·
Mengurangi
konsumsi garam, maksimal 1 sendok teh garam sehari
·
Olahraga
teratur, sebanyak 3-5 kali per minggu
·
Membatasi
konsumsi alkohol
Sedangkan
untuk obat, golongan ACE inhibitor adalah golongan obat utama dalam penanganan
hipertensi. Salah satunya adalah lisinopril. Lisinopril bekerja dengan
menghambat zat dalam tubuh yang berperan dalam penyempitan pembuluh darah.
Sebagai
ilustrasi, pembuluh darah seperti selang air. Jika selang air kita tekan, maka
pancaran air akan lebih kencang. Begitu pula jika pembuluh darah sempit, maka
tekanan aliran darah di dalamnya akan lebih tinggi. Tekanan darah akan turun
jika pembuluh darah relaksasi (lebar).
Komentar
Posting Komentar