Mitos dan Fakta tentang Benjolan di Kelopak Mata
Hayo, kamu pasti sering ngintipin orang lagi mandi kan makanya bintitan! Pernahkah kamu mendengar kalimat itu? Banyak mitos-mitos yang beredar seputar benjolan di kelopak mata atau bintitan. Apa saja?
Mari simak mitos dan fakta mengenai benjolan di kelopak mata berikut agar kamu ga salah kaprah.
1. Bintitan disebabkan suka mengintip
Inilah kepercayaan mengenai benjolan di kelopak mata yang paling sering beredar di masyarakat. Saya pun termasuk salah seorang yang memercayainya saat masih kecil loh saking populernya kepercayaan ini. Kenyataannya ini mitos ya guys. Bintitan disebabkan oleh infeksi dan peradangan pada folikel bulu mata, sampai menyebabkan saluran kelenjar minyak sekitar mata tersumbat. Bakteri yang menyebabkan bintitan ini bernama Staphylococcus yang sering bersarang di hidung. Kamu dapat mengalami bintitan bila kamu menggosok hidung kamu dengan tangan dan kemudian menggunakan tangan yang sama untuk menggosok matamu.
2. Semua orang bisa mengalami benjolan di kelopak mata
Nah, kalau yang ini fakta ya guys! Semua orang dapat mengalami bintitan, tapi ada beberapa hal yang membuat seseorang beresiko lebih tinggi mengalami bintitan yaitu:
3. Bisa ketularan bintitan kalau memandangi orang yang sedang bintitan
Kalau ini hanya mitos ya guys. Faktanya bintitan ini jarang sekali menular dari satu orang ke orang lain. Bintitan masih mungkin ditularkan bila seseorang menyentuh bintitan mata orang lain dan kemudian menggosok-gosok matanya dengan tangan yang sebelumnya menyentuh bintitan orang tersebut.
4. Bintitan bisa sembuh tanpa ke dokter
Ini fakta ya guys. Kebanyakan orang yang mengalami bintitan tidak perlu ke dokter karena bintitan dapat sembuh sendiri dan kamu dapat melakukan hal-hal mudah untuk mempercepat penyembuhan bintitan. Tapi perlu diingat, bila bintitan semakin memburuk misalnya makin merah, nyeri, dan bengkak sampai kesulitan untuk membuka mata dan melihat, segera konsultasi ke dokter ya.
Inilah mitos dan fakta tentang bintitan paling populer yang harus kamu ketahui. Jangan salah kaprah lagi ya.
 |
| benjolan di kelopak mata |
1. Bintitan disebabkan suka mengintip
Inilah kepercayaan mengenai benjolan di kelopak mata yang paling sering beredar di masyarakat. Saya pun termasuk salah seorang yang memercayainya saat masih kecil loh saking populernya kepercayaan ini. Kenyataannya ini mitos ya guys. Bintitan disebabkan oleh infeksi dan peradangan pada folikel bulu mata, sampai menyebabkan saluran kelenjar minyak sekitar mata tersumbat. Bakteri yang menyebabkan bintitan ini bernama Staphylococcus yang sering bersarang di hidung. Kamu dapat mengalami bintitan bila kamu menggosok hidung kamu dengan tangan dan kemudian menggunakan tangan yang sama untuk menggosok matamu.
2. Semua orang bisa mengalami benjolan di kelopak mata
Nah, kalau yang ini fakta ya guys! Semua orang dapat mengalami bintitan, tapi ada beberapa hal yang membuat seseorang beresiko lebih tinggi mengalami bintitan yaitu:
- Menderita kencing manis dan kolesterol tinggi
- Mengalami masalah kulit tertentu seperti dermatitis dan rosacea
- Pernah mengalami bintitan sebelumnya
- Tidak menjaga kebersihan area mata dengan baik seperti malas membersihkan make-up mata dan tidak menjaga kebersihan lensa kontak dengan baik
- Kurang tidur
- Asupan nutrisi yang kurang baik.
3. Bisa ketularan bintitan kalau memandangi orang yang sedang bintitan
Kalau ini hanya mitos ya guys. Faktanya bintitan ini jarang sekali menular dari satu orang ke orang lain. Bintitan masih mungkin ditularkan bila seseorang menyentuh bintitan mata orang lain dan kemudian menggosok-gosok matanya dengan tangan yang sebelumnya menyentuh bintitan orang tersebut.
4. Bintitan bisa sembuh tanpa ke dokter
Ini fakta ya guys. Kebanyakan orang yang mengalami bintitan tidak perlu ke dokter karena bintitan dapat sembuh sendiri dan kamu dapat melakukan hal-hal mudah untuk mempercepat penyembuhan bintitan. Tapi perlu diingat, bila bintitan semakin memburuk misalnya makin merah, nyeri, dan bengkak sampai kesulitan untuk membuka mata dan melihat, segera konsultasi ke dokter ya.
Inilah mitos dan fakta tentang bintitan paling populer yang harus kamu ketahui. Jangan salah kaprah lagi ya.
Komentar
Posting Komentar