Sebanyak 13 Proyek Migas Beroperasi Tahun Ini

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan akan ada 13 proyek minyak dan gas yang akan beroperasi (onstream) tahun ini. Dari 13 proyek tersebut, sebagian ada yang sudah berproduksi sejak beberapa tahun lalu dan ada pula yang merupakan proyek baru.

Sebanyak 13 Proyek Migas Beroperasi Tahun Ini

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan masa operasi dari ke-13 kontraktor tersebut terbagi menjadi empat kuartal. Pada kuartal pertama ada Lapangan Banyu Urip yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), proyek North Duri Development Area 13 milik Chevron Pacific Indonesia, dan Bukit Tua milik Petronas Ketapang Ltd.

Proyek Lapangan Banyu Urip sebenarnya sudah mulai berproduksi sejak 2009 menggunakan fasilitas Early Oil Expansion (EOE) dan Early Production Facility (EPF). Kedua fasilitas ini digunakan sambil menunggu proyek fasilitas produksi utama atau central production facility (CPF) selesai. Awalnya puncak produksi proyek ini ditargetkan dapat terjadi pada Juni 2015, namun CPF baru mulai beroperasi pada pertengahan Desember 2015.

Dengan begitu puncak produksi diperkirakan terjadi tahun ini. SKK Migas memperkirakan rata-rata produksi minyak dan kondensat akan mencapai 168.429 barel per hari (bph). "EMCL Banyu Urip full capacity Maret 2016 setelah CPF train B selesai," kata Amien di Kantornya, Jakarta, Selasa malam, 5 Januari 2016.

Proyek kedua yang akan beroperasi pada triwulan pertama yaitu North Duri Development Area 13. Proyek yang dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia sebenarnya sudah berproduksi sejak 2013. Namun, tahun ini produksi minyaknya diperkirakan akan mencapai 14.500 bph.

Selengkapnya Baca: Proyek Migas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa Tingkatkan Ekonomi Negeri

Tol Cisumdawu Diperkirakan Selesai 1 Tahun Lebih Cepat

Akhirnya Harga BBM Shell Turun