Jokowi Berikan Tanggapan Isu Reshuffle Kabinet

Kabar perombakan kabinet (reshuffle) yang berhembus semakin kencang belakangan ini, sepertinya cukup mengusik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Secara berturut-turut selama dua hari terakhir ini, Jokowi mengomentari kabar panas tersebut.

Jokowi Berikan Tanggapan Isu Reshuffle Kabinet
Jokowi Berikan Tanggapan Isu Reshuffle Kabinet
Pada Kamis pagi (7/1), melalui akun Twitter miliknya @jokowi Presiden meminta para menteri Kabinet Kerja untuk bekerja dengan baik. Para menteri tidak perlu memikirkan isu reshuffle, karena pengangkatan dan pergantian menteri merupakan kewenangan Presiden. “Saya harap kita semua bekerja saja dengan baik. Urusan angkat dan ganti menteri biar jadi urusan saya.”

Sehari sebelumnya, Jokowi telah menegaskan kewenangannya untuk merombak kabinet sebagai hak prerogatif presiden. “Kamu tidak usah ikut dorong-dorong, dikte-dikte. Kamu juga ikut-ikut mendesak-desak. Itu hak prerogatif presiden,” katanya saat ditanya wartawan usai menghadiri penandatanganan kontrak kegiatan tahun anggaran 2016 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),  Jakarta, Rabu (6/1).

Namun, saat ditanyakan siapa menteri yang belum bekerja secara maksimal sehingga perliu diganti, Jokowi menolak menjawab. "Rahasia." Yang jelas, dia meminta agar semua menteri sekarang terus bekerja dan tidak memikirkan isu reshuffle tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan, kewenangannya untuk menilai kinerja menteri. "Yang menilai kinerja Menteri itu Presiden, itu prinsip, saya ulangi itu," katanya.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi pembuatan peringkat kinerja kementerian dan lembaga negara (K/L) dan dipublikasikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi, pertengahan Desember lalu. Jokowi mengakui pernah mendapatkan laporan penilaian kinerja tersebut dari Menteri PAN-RB. Namun, Presiden tidak pernah menginstruksikan untuk menyampaikan hasil penilaian tersebut ke publik.

Baca Selengkapnya ==> Reshuffle Kabinet

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rupiah Perkasa Tingkatkan Ekonomi Negeri

Tol Cisumdawu Diperkirakan Selesai 1 Tahun Lebih Cepat

Akhirnya Harga BBM Shell Turun